Selasa, 06 Oktober 2009

KISAHKU SELAMA DI AUSTRALIA


Menyenangkan itulah kata yang pertama kali terucap dari bibir ini. Terlalu banyak sebenarnya yang harus diceritakan mengenai pengalaman saya di Australia, mungkin ini salah satu pengalaman yang fantastik. Awal pertama kali saya menginjakkan kaki di Australia terasa dingin rasanya, padahal sebelum ke Australia saya sering latihan menahan dingin dengan memasukkan tangan ini ke kulkas, setiap kali saya ke dapur. Seraya bernapas mudah-mudahan dinginnya cuaca ini sedingin persaan saya di kota ini.

Beberapa hari di kota Melbourne, banyak hal yang saya rasakan, dimana kota ini sangat heterogen masyarakatnya. Tiap kali kami ke Universitas Melbourne kami sering berjalan menembus dinginnya pagi, padahal kami di Indonesia hampir tidak pernah berjalan kaki ke kampus. Di kota Melbourne kami melihat beberapa tempat yang membuat kami terperangah, sungai yang bersih, transportasi yang nyaman dan disiplin orang berkendaraan. Saya berkata dalam hati mungkinkah kami nanti juga bisa seperti ini.

Setelah beberapa hari di kota Melbourne kami pun bertugas sesuai dengan agenda, ada yang ke Sydney, Darwin, Pert, Canbera dan saya sendiri ke Tasmania. Aduh..............dingin banget di kota ini, lebih dingin lagi dari kota Melbourne. Di Tasmania tepatnya di kota Kingston saya tinggal bersama homestay saya, Kevin dan Mechell bersama dua anak laki-lakinya. Inilah pertama kali saya tinggal bersama orang asing, dalam hati saya berdo'a mudah-mudahan mereka mau menerima saya. Ternyata mereka sangat baik menerima saya. Hampir setiap hari kami mengobrol tentang budaya dan mereka sangat antusiaspun bercerita tentang budaya mereka. Padahal bahasa inggris saya paspasan. Suatu hari kami makan disebuah restoran namanya Dede's restoran, kebetulan di restoran ini banyak disediakan menu Indonesia, dan saya bersama homestay punya makanan faporit yaitu bebek goreng bali. Dan kamipun sering ke restoran ini, padahal tempatnya cukup jauh dari tempat kami.

Di homestay ini saya disediakan fasilitas yang sangat lengkap. Dan saya sering diajak berkunjung kesanak saudara mereka. Bahkan sesekali mereka beli daging, mereka selalu membelikan daging halal buat saya. Kevin sering menyiapkan makanan disetiap pagi buat saya. Aduh.............baik banget bapak yang satu ini. Pernah suatu hari dia mengajak saya untuk pindah ke Australia dan mengajar disana. Dan Alhamdulillah ternyata ia ingin banget pergi ke Bali dan berkunjung ke rumah saya, ia bilang mungkin bulan desember 2009.

Luar biasa......................Southern Christian College(SCC) itulah nama sekolah partner kami. Di College ini hari-hari saya sangat menyenangkan. Semua orang sangat ramah kepada saya. Setiap hari saya masuk ke kelas mereka, bahkan saya sering diminta untuk membantu mengajar matematika. Di College ini saya melihat Pimpinan, pengajar dan student begitu dekatnya. Beberapa kali saya diundang untuk makan malam di rumah Allan (Pimpinan SCC), dan pernah suatu malam kamipun merayakan persahabatan kami dimana semua pengajar dan staf di undang keperayaan tersebut.

Kamis itulah hari faporit saya, karena pada hari tersebut semua warga college berkumpul di auditorium. Disinilah kami bergembira sesekali kami bernyanyi dan menari. Dan setiap kali mereka berpapasan dengan saya, mereka selalu melambaikan tangan dan sembari berkata "Apa Kabar Pak Hamid" dengan logat bahasa Indonesia yang kebule'an. Scott adalah pengajar bahasa indonesia di college itu, orangnya sangat ramah, dan saya diberi ruangan untuk shalat lima waktu. Hari minggu tepatnya saya diajak berkunjung ke kebun binatang di kota Hobart dan bersantai ria di restoran terapung. Nikmat rasanya................itulah perasaan saya waktu itu.

Hari demi hari kulalui di college itu, tak terasa rasanya sudah beberap pekan berlalu, terlalu cepat rasanya. Terlalu banyak kenangan di college ini, dan saya berharap suatu saat saya bisa kemabali ke college ini itulah yang terlintas di hati saya.
Sampai disini dulu cerita ini........lain kali saya sambung lagi. Dan terima kasih kepada Bridge atas kesempatan yang diberikan kepada saya.

Tasmania 6 Agustus 2009
Penulis
Hamid